Pengaruh Durasi Tidur Terhadap Konsentrasi dan Hubungannya dengan Ketepatan Shooting pada Tim Sport Science FC

  • Published: June 10, 2024
  • Page: 1-5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat konsentrasi antara Pemain Tim Sport Science Fc yang memiliki durasi tidur yang kurang dengan pemain yang memiliki durasi tidur yang cukup. Tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui hubungan tingkat konsentrasi dengan ketepatan shooting pada Pemain Tim Sport Science Fc Makassar. Sampel pada penelitian ini adalah Pemain Tim Sport Science berjumlah 30 orang yang dipilih melalui tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan tingkat konsentrasi antara pemain yang dengan durasi tidur yang kurang dan pemain dengan durasi tidur yang cukup dengan nilai signifikan 0,044.  Nilai rata-rata 19,60 untuk pemain dengan durasi tidur kurang dan 23,54 untuk pemain dengan durasi tidur yang cukup dengan perbandingan sebesar 3,93. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan tingkat konsentrasi dengan ketepatan shooting dimana pada kelompok dengan durasi tidur kurang memiliki nilai signfikan sebesar 0,123 dan kelompok pemain dengan durasi tidur cukup memiliki nilai signifikan 0,183.

How to Cite
Hasyim, H., & Sulaeman, S. (2024). Pengaruh Durasi Tidur Terhadap Konsentrasi dan Hubungannya dengan Ketepatan Shooting pada Tim Sport Science FC. Jurnal Performa Olahraga, 9(1), 1–5. Retrieved from https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/610
References
  1. Bastian, M. A., Noormartany, & Siti Annisa Devi Trusda. (2023). Hubungan Kualitas Tidur dengan Derajat Konsentrasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tingkat Pertama. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1), 189–196. https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.5838
  2. Bella, N., Siti, R., & Mulyanti. (2019). Hubungan Antara KualitasTidur Dengan Konsentrasi Belajar Siswa Mts Yabika KabupatenTangerang Tahun. Jurnal Kesehatan, 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37048/kesehatan.v8i2.138
  3. Chiu, S. (2018). Pediatric Sleep Disorders Clinical Presentation. Emedicine.Medscape.Com. https://emedicine.medscape.com/article/916611-overview?form=fpf
  4. Gunarsa, S. D., & Wibowo, S. (2021). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 09(01), 43–52.
  5. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Tidur Cukup Untuk Kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1–2. http://www.mendeley.com/research/ad0258e1-4086-337b-8ccc-1b42fbefc2a2/
  6. Lee, K. Y., & HS Lam, M. (2017). Physical Activity Measurements in Sport Field: Objective or Subjective Measures? Sports Nutrition and Therapy, 02(02). https://doi.org/10.4172/2473-6449.1000122
  7. Lisiswanti, R., Rodiani, Saputra, O., Sari, M. I., & Zafirah, N. H. (2019). Hubungan Antara Kualitas Tidur terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. J Agromedicine, 6(1), 68. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2253
  8. Marfuah, D., Hadi, H., & Huriyati, E. (2016). Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(2), 93. https://doi.org/10.21927/ijnd.2013.1(2).93-101
  9. Rahmawati, S. I., & Farida, E. (2023). Asupan Vitamin D, Kualitas Tidur dan Stamina Atlet Pencak Silat Remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1243–1254. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1252
  10. Sari Mulyati, E., Auralia, N., Satria, P., & Qolbi, R. M. (2023). PENGARUH POLA TIDUR TIDAK TERATUR TERHADAP PERFORMA ATLET FUTSAL. Journal Olahraga ReKat (Rekreasi Masyarakat), 2(2).
  11. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D (21st ed.). Alfabeta.
  12. Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes. (2023). Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh. Upk.Kemkes.Go.Id. https://upk.kemkes.go.id/new/lama-waktu-tidur-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh