Jurnal Performa Olahraga https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel <p>Jurnal <em>Performa Olahraga</em> adalah publikasi online dan cetak yang berisi artikel ilmiah bidang fungsi biomekanik, faktor emosional, dan teknik pelatihan. Terbit dua kali setahun edisi Januari-Juni dan edisi Juli-Desember. Jurnal berisi naskah hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian teori, atau aplikasi Iptek Kepelatihan olahraga.</p> <p>ISSN (Print) : 2528-6102 - <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1465353439&amp;1&amp;&amp;2016">http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1465353439&amp;1&amp;&amp;2016</a></p> <p>ISSN (Online) : 2714-660X - <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1567135452&amp;1&amp;&amp;">http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1567135452&amp;1&amp;&amp;</a></p> Universitas Negeri Padang en-US Jurnal Performa Olahraga 2528-6102 <div class="two columns alpha"><img src="https://licensebuttons.net/l/by-nc-sa/3.0/88x31.png" alt="" width="88" height="31"></div> <div class="two columns alpha">Jurnal Performa Olahraga menggunakan Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa&nbsp; CC BY-NC-SA</div> <div class="two columns alpha"><a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0">https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</a></div> Biomechanical Analysis of The Golf Swing and Risk of Low Back Pain in Golfer https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/632 <p>Lateralization in golf can increase muscle imbalances and the risk of low back pain (LBP). This condition needs attention, considering the high prevalence of injuries in the lower back and/or lumbar spine area, 15-35% in amateur golfers. Biomechanics analysis during a golf swing are believed to be one way to prevent LBP. Therefore, this study aims to determine whether the stages of the golf swing can increase LBP risk through an evidence-based case report. The search was carried out on 3 databases, Pubmed, Cochrane, and Scopus, and hand searching with PRISMA from March 3-10<sup>th</sup>, 2024. 9 articles were obtained which were then reviewed. Flexion speed, length of transition phase, onset time and muscle strength, such as erector spinae (ES), oblique externus (EO), latissimus dorsi (LD), X factor, crunch factor, swing plane and clubhead trajectories, and sequences and angles kinematics during swing can potentially influence the occurrence of LBP. A golfer's posture and muscle imbalances, along with poor swing technique, will increase existing risks. However, there are no conclusive evidence to support the belief that golf swing biomechanical factors are strongly related to LBP. There is a need for further research with better study design related to this in the future.</p> Bunga Listia Paramita Nora Sutarina Copyright (c) 2024 Bunga Listia Paramita, Nora Sutarina http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-26 2024-12-26 9 2 50 65 Pengaruh Aplikasi Strava Terhadap Kesehatan dan Motivasi Komunitas Lari di Kota Metro https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/673 <p>Penelitian ini mengkaji bagaimana aplikasi Strava memengaruhi kesehatan dan motivasi komunitas lari di Kota Metro, Indonesia. Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk olahraga, di mana aplikasi kebugaran digital semakin populer. Strava, sebuah aplikasi pelacakan kebugaran sosial, memungkinkan pengguna untuk merekam, memantau, dan membagikan aktivitas fisik mereka seperti lari dan bersepeda, sehingga membangun rasa kebersamaan dan motivasi melalui interaksi sosial. Dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan kuesioner tertutup dengan skala Likert. penelitian ini melibatkan 40 responden dari komunitas lari di Kota Metro, berusia 15-45 tahun. Analisis data menunjukkan bahwa Strava berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental pengguna serta meningkatkan motivasi mereka untuk berolahraga secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,5% responden melaporkan dampak “sangat tinggi” dan 42,5% melaporkan dampak “tinggi” terhadap kesehatan dan motivasi mereka. Penelitian ini menunjukkan potensi Strava dalam mendorong gaya hidup aktif melalui fitur sosialnya, yang dapat menjadi acuan untuk inisiatif kesehatan dan olahraga masyarakat. rekomendasi dari penelitian ini adalah Peningkatan Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Lokal,, Edukasi serta Pelatihan Penggunaan Aplikasi,Peningkatan Fasilitas Lari Berbasis Teknologi, Kampanye Gaya Hidup Aktif Berbasis Media Sosial Integrasi Strava dalam Program Sekolah dan Perkantoran.</p> Bagus Aryatama Burhaan Shodiq Muhamad Ihsan Hufadz Africo Ramadhani Boy Sembaba Tarigan Azry Ayu Nabillah Copyright (c) 2024 Bagus Aryatama http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-26 2024-12-26 9 2 66 71 Mata Pelajaran PJOK Sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Kota Surakarta Berdasarkan Persepsi Guru dan Siswa https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/687 <p> </p> <table width="932"> <tbody> <tr> <td rowspan="2" width="624"> <p>Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki peran penting dalam mendukung penguatan karakter dan membentuk nilai-nilai kepemimpinan pada peserta didik. Namun, penerapan konsep Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran PJOK di sekolah dasar masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi pemahaman guru maupun siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis persepsi guru dan siswa terhadap pentingnya penguatan profil pelajar Pancasila. Dalam penelitian ini juga mengidentifikasi mengenai faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method menggunakan tipe Convergent Parallel Design yang merupakan gabungan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah guru PJOK dan peserta didik kelas 4, 5, dan 6 di SD Muhammadiyah 16 Surakarta, SD Muhammadiyah 13 Makam Bergolo Surakarta, dan SD Muhammadiyah 11 Surakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner/angket dan wawancara mendalam, dengan observasi awal terhadap pembelajaran PJOK di setiap sekolah. Angket yang digunakan telah melalui uji validitas isi dan konstruk dengan melibatkan ahli, serta diuji reliabilitasnya menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yang menunjukkan hasil reliabel (nilai &gt; 0,7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru PJOK dan peserta didik memiliki pengaruh signifikan terhadap penguatan Profil Pelajar Pancasila. Guru berperan penting dalam membentuk pemahaman dan penerapan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan pembelajaran. Rekomendasi dari temuan ini adalah perlunya peningkatan kompetensi guru PJOK dalam memahami dan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan belajar-mengajar, serta penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penguatan karakter peserta didik melalui pembelajaran PJOK.</p> </td> <td width="0"> </td> </tr> <tr> <td width="624"> <p> </p> <p> </p> </td> <td width="0"> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> Adinda Novia Saputri Pungki Indarto Muhad Fatoni Copyright (c) 2024 Adinda Novia Saputri Saputri, Pungki Indarto, Muhad Fatoni http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-26 2024-12-26 9 2 72 80 Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMAS Hasanuddin https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/677 <table width="621"> <tbody> <tr> <td width="416"> <p>Kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas tanpa lelah, selama melakukan aktivitas kerja ialah kebugaran jasmani. Kebugaran peserta ekstrakulikuler bola voli di lembaga pendidikan cenderung kurang, hal ini dapat dilihat dari cara mereka bermain bola voli di lapangan, mereka belajar hanya untuk bersenang-senang. Dan menyebabkan meraka tidak bisa mengembangkan potensi atau bakat di ektrakulikuler bola voli, hal ini menunjukan bahwa kebugaran jasmani yang tidak begitu diperhatikan. Hal ini dikarenakan banyak faktor, diantaranya kurangnya kecakapan guru pendidik jasmani dalam memberikan materi terprogram kepada siswanya, peranan orang tua, dan saranan prasarana yang kurang mendukung. Seorang siswa apabila ingin meningkatkan atau menjaga kebugaran jasmaninya harus memperhatikan pola makan, pola latihan, pola hidup, dan pola istrahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa baik pemain ekstrakulikuler bola voli. metode kuantitatif statistik penelitian ini menggunakan deskriptif. untuk menganalisis data pengukuran untuk mendeskripsikan atau menggambarkan situasi atau kejadian. Metode surve digunakan melaui tes dan pengukuran. Penelitian ini melibatkan 16 pemain ekstrakulikuler bola voli kelas 10 di SMAS HASANUDDIN Wajak-Malang. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat fisik peserta ekstrakulikuler bola voli berada di bawah rata-rata, yaitu 12 siswa, atau 75 persen; 4 siswa, atau 25 persen, berada di bawah rata-rata, yaitu 0 siswa. Kesimpulannya dapat di ketahui bahwa sebagian besar tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakulikuler bola voli di SMAS HASANUDDIN Wajak-Malang berada dalam kategori sedang sebanyak 12 peserta atau 75 %. Saran dari penelitian ini hendaknya meningkatkan kembali tingkat kebugaran jasmani dari kurang atau sedang menjadi baik atau baik sekali.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Yuskhil Mushofi Achmad Afandi Winarno Winarno Ahmad Junaidi Yusvidha Ernata Copyright (c) 2024 Yuskhil Mushofi, Achmad Afandi, Ahmad Junaidi, Yusvidha Ernata http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-26 2024-12-26 9 2 81 89 Efektivitas Modifikasi Alat Bantu Bidang Miring terhadap Kemampuan Pembelajaran Roll Depan https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/692 <p>Banyak siswa mengalami kesulitan melakukan gerakan roll depan saat diajarkan pada bidang datar dengan matras. Guru biasanya membantu siswa menyelesaikan masalah. Akan tetapi, beberapa siswa tidak ingin dibantu guru karena bantuan mereka memiliki dampak positif dan negatif. Hal ini menyebabkan roll depan tidak dapat dilakukan oleh beberapa siswa, tetapi yang lain dapat. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Studi menunjukkan bahwa alat bantu untuk latihan bidang miring dapat membantu siswa kelas 4 SDN Gonilan 02 belajar roll depan. Namun pada tes akhir tingkat ketuntasan siswa meningkat menjadi 86% (18 siswa), mencapai hasil di atas KKM.Sebelum menggunakan matras miring, kemampuan siswa dalam membawa benda yang menggelinding ke depan masih rendah. Dari 21 siswa kelas IV SDN Gonilan 2 Kabupaten Suharjo Jawa Tengah, 17 orang (81%) siswanya masih mendapat nilai di bawah standar kelulusan minimum. Melalui media bidang miring dapat meningkatkan kemampuan guling depan pada siswa kelas IV Di SDN Gonilan 2 Sukoharjo. Dengan meningkatnya kemampuan guling depan tersebut maka pembelajaran dan aktivitas gerak pada siswa kelas IV Di SDN Gonilan 2 Sukoharjo bisa dikatakan efektif. Perlu penelitian yang sejenis tapi pada tingkat dan jenjang pendidikan yang berbeda.</p> Hanzen Frenatarnando Anugrah Nur Warthadi Vera Septi Sistiasih Copyright (c) 2024 Hanzen Frenatarnando, Anugrah Nur Warthadi, Vera Septi Sistiasih http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 9 2 90 98 Levels of Depression, Anxiety and Stress in Boxing Athletes Facing Pre-POPNAS Selection https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/683 <p>Stress and anxiety are often experienced by boxing athletes, especially when facing national or international competitions such as the National Student Sports Week Prequalification Selection Championship (PRA-POPNAS). Internal and external pressure, including coaches' demands to achieve victory targets, as well as intensive training programs, often affect athletes' mental conditions. This research aims to determine differences in levels of stress, anxiety and depression in boxing athletes. Using descriptive quantitative methods, the research involved 32 boxing athletes as samples using total sampling techniques. Data was collected using the Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) which has been adapted to Indonesian. Data analysis includes descriptive analysis, homogeneity test, normality test, and t test. The research results showed that 88% of athletes experienced stress, with the highest category being severe stress. As many as 91% of athletes experienced anxiety, especially very severe anxiety, while depression was detected in 53% of athletes, with the highest category being mild depression. These findings highlight the importance of paying attention to the mental health of boxing athletes when facing the stress of competition.</p> Meri Haryani Nurkhoiroh Nurkhoiroh Safri Irawan Agung Prasetyo Rifky Mile Copyright (c) 2024 Meri Haryani, Nurkhoiroh Nurkhoiroh, Safri Irawan, Agung Prasetyo, Rifky Mile http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 9 2 99 104 Analysis Shooting and Scoring PERSEKABA Bali FC in Competition League 3 PSSI Bali 2021 https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/601 <p>Tujuan setiap tim sepakbola adalah mencetak gol ke gawang lawan lebih banyak daripada kemasukan gol. Penelitian bertujuan menganalisis shooting dan pola mencetak gol, tim PERSEKABA Bali FC. Metode penelitian yang digunakan dengan deskriptif kuantitatif dengan cara menganalisis seluruh pertandingan. PERSEKABA Bali selama Liga 3 PSSI Bali 2021 (2 pertandingan), yang akan menghasilkan interval waktu (15 menit), <em>tipe of play</em>, jumlah pass sebelum terjadinya shooting dan scoring, aksi pemain sebelum melakukan shooting dan scoring, posisi pemain dalam bermain dan Zona bermain. Hasil pengolahan dan analisa data dalam interval waktu/15 menit, persentase shooting first half sebanyak 19 atau (56%) dan second half sebanyak 15 kali (44%), sedangkan persentase scoring first half sebanyak 2 atau (67%) dan second half sebanyak 1 (33%). Untuk posisi bermain, persentase shooting terbaik terjadi pada <em>Winger</em>,<em> Midfilder</em>, dan <em>Defender</em> sama sama sebanyak 9 kali shooting (21%), sedangkan persentase scoring terbaikpada <em>striker</em> sebanyak 3 (100%). Berdasarkan <em>tipe of play</em>, persentase shooting terbaik saat<em> open play</em> tercipta 20 kali (59%) shooting, dan saat set play tercipta 14 kali (41%) shooting. Jumlah scoring yakni 2 (67%) saat open play, dan 1 (33%) dari situasi <em>set play</em>. Berdasarkan passing sebelum melakukan shooting, persentase shooting terbaik terjadi pada nol dan dua kali passing sebelum melakukan shooting sama sama 10 kali shooting (29%), sedangkan persentase scoring terbaik terjadi pada nol kali passing sebelum melakukan scoring sebanyak 2 kali (67%). Berdasarkan awalan/aksi sebelum melakukan shooting, persentase shooting terbaik terjadi pada open play sebanyak 20 (59%), sedangkan persentase scoring terbaik terbaik open play sebanyak 2 kali (67%). Berdasarkan area permainan, persentase shooting terbaik berdasarkan zone, zone terbaik terjadi pada zone 5 (lima), 11 kali (32%) dan pada scoring terbaik terjadi pada zona 2 (dua), 2 kali (67%). Implikasi pada evaluasi program latihan menjadi pedoman dalam menyusun program latihan PERSEKABA Bali FC untuk kompetisi selanjutnya.</p> Made Pandu Pramudya Udayana Suratmin Suratmin Gede Eka Budi Darmawan Copyright (c) 2024 Made Pandu Pramudya Udayana, Suratmin Suratmin, Gede Eka Budi Darmawan http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 9 2 105 110