KETERAMPILAN GERAK DASAR SISWA PAUD KOTA PADANG

Abstract

Persoalan pembangunan manusia Indonesia hari ini dari segi prestasi adalah kurangnya jumlah atlet yang berkompeten, dan lebih jauh lagi, kondisi tersebut juga berakibat terhadap minat anak-anak terhadap olahraga sehingga sudah pasti berdampak terhadap kesehatan mereka. Salah satu penyakit degenaratif yang menyerang anak-anak hari ini adalah obesitas, yang sebagian besar diakibatkan oleh kurangnya anak-anak bergerak dan mereka juga cenderung tidak aktif. Padahal jika anak-anak memiliki keterampilan gerak dasar, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan gerak, dan mereka akan cenderung memiliki minat terhadap keolahragaan. Melihat kondisi di atas penting kiranya untuk melihat secara nyata kondisi keterampilan anak-anak tersebut terutama usia dini. Sehingga nantinya dapat memberikan gambaran ril penguasaan keterampilan gerak dasar anak-anak tersebut. Akan tetapi hingga kini belum ada standar tes pengukuran keterampilan gerak dasar bagi anak usia dini tersebut di Indonesia, dan sementara masih menggunakan Test Gross Motor Development-2 (TGMD-2). Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasil penelitian bahwa Keterampilan Gerak Dasar siswa PAUD di Kota Padang untuk Lokomotor sebanyak 30 orang berada di atas rata-rata dan 43 orang berada di bawah rata-rata, lainnya 47 orang berada dalam kategori Sedang (rata-rata). Kemudian untuk Objek Kontrol sebanyak 17 orang berada di atas rata-rata, 44 orang berada di bawah rata-rata, dan lainnya sebanyak 59 orang berada dalam kategori Sedang (rata-rata). Selanjutnya, gabungan Lokomotor dan Objek Kontrol secara bersama-sama sebanyak 33 orang berada di atas rata-rata, 47 orang berada di bawah rata-rata, dan lainnya sebanyak 41 orang berada dalam kategori Sedang (rata-rata). Dengan demikian, diharapkan dengan adanya data ini, akan lebih mudah untuk mencari bibit atlet pada usia dini.

How to Cite
Mardela, R. (2016). KETERAMPILAN GERAK DASAR SISWA PAUD KOTA PADANG. Jurnal Performa Olahraga, 1(02), 206–222. https://doi.org/10.24036/jpo87019