Profil VO2 Max Mahasiswa TPB pada Awal Perkuliahan di Institut Teknologi Sumatera

Authors

  • Bagus Aryatama Institut Teknologi Sumatera
  • Burhaan Shodiq Institut Teknologi Sumatera
  • Imam Safei Institut Teknologi Sumatera
  • Boy Tarigan Institut Teknologi Sumatera

Keywords:

Beep Test, Mahasiswa TPB, VO2 Max

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil tingkat VO2 Max pada mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengambilan data dilakukan melalui tes lari multi tahap (Bleep Test). Subjek penelitian terdiri dari 200 mahasiswa TPB ITERA berusia 19 tahun. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase untuk menggambarkan distribusi tingkat VO2 Max.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa TPB ITERA putri tidak ada yang masuk dalam kategori "Sangat Baik Sekali", "Baik Sekali", maupun "Baik". Hanya 1% yang berada dalam kategori "Sedang", sedangkan 22% tergolong "Kurang" dan mayoritas, yaitu 77%, masuk dalam kategori "Kurang Sekali". Sementara itu, mahasiswa TPB ITERA putra juga menunjukkan pola yang serupa, dengan 0% pada kategori "Sangat Baik Sekali", "Baik Sekali", dan "Baik". Sebanyak 10% berada dalam kategori "Sedang", 9% dalam kategori "Kurang", dan mayoritas, yaitu 81%, masuk dalam kategori "Kurang Sekali". Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum, baik mahasiswa TPB putra maupun putri memiliki tingkat VO2 Max yang tergolong rendah, dengan mayoritas berada dalam kategori "Kurang" dan "Kurang Sekali". Oleh karena itu, diperlukan program pembinaan lebih lanjut guna meningkatkan kebugaran mahasiswa sehingga mereka dapat mencapai tingkat VO2 Max yang lebih baik, minimal dalam kategori "Sedang".

References

Arikunto.(2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi). Rineka Cipta.

Arsil. (2015). Metodologi penelitian pendidikan. Pustaka Pelajar.

Fadila, N., & Vanderly, S. A. (2025, Februari 7). Mahasiswa Teknik Biomedis Itera kembangkan alat ukur volume oksigen maksimal, bisa deteksi dini gejala asma. Institut Teknologi Sumatera. Diakses dari https://www.itera.ac.id/mahasiswa-teknik-biomedis-itera-kembangkan-alat-ukur-volume-oksigen-maksimal-bisa-deteksi-dini-gejala-asma/.

Giri Wiarto. (2013). Fisiologi dan olahraga. Yogyakarta.

Heyward, V. H. (1998). The physical fitness specialist certification manual. The Cooper Institute for Aerobics Research.

Ismaryati. (2008). Tes dan pengukuran dalam olahraga. Universitas Negeri Yogyakarta.

Jalil, M. U. H. (2021). Analisis tingkat VO2Max pada ekstrakurikuler futsal SMAN 3 Sinjai Timur Kab. Sinjai. Universitas Negeri Makassar.

Mardius, A., Siswara, M. R., Erianti, E., Astuti, Y., & Rosmawati, R. (2020). Sosialisasi tes kemampuan daya tahan cardiovascular (VO2max) dengan menggunakan audio bleep test pada Perguruan Perisai Diri Semen Padang. Widya Laksana, 9(2), 183–188.

Marsanda, P., & Kurniawan, A. (2023). Analisis tingkat kebugaran jasmani pada siswa kelas X MAN 1 Tanjung Jabung Barat. Cerdas Sifa Pendidikan, 12(1), 49–63.

Sunadi, D., Soemardji, A. A., Apriantono, T., & Wirasutisna, K. R. (2016). Tingkat kebugaran dan prestasi belajar. Jurnal Sains Keolahragaan & Kesehatan, 1(2), 60-66.

Suranto. (2008). Adaptasi kardiovaskular terhadap latihan fisik.

Tumiwa, H. T., dkk. (2016). VO2max dan daya tahan aerobik. Universitas Negeri Manado Press.

Wilmore, J. H., & Costill, D. L. (2005). Physiology of sport and exercise (4th ed.). Human Kinetics.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Aryatama, B., Shodiq, B., Safei, I., & Tarigan, B. (2025). Profil VO2 Max Mahasiswa TPB pada Awal Perkuliahan di Institut Teknologi Sumatera. Jurnal Performa Olahraga, 10(1), 51–56. Retrieved from https://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/758

Most read articles by the same author(s)