Faktor yang Mempengaruhi Cedera dan Pencegahannya pada Klub Bulutangkis PB. Nesia Lamongan
-
-
Published: May 8, 2025
-
Page: 37-43
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis cedera yang sering terjadi, faktor penyebabnya, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan cedera pada atlet bulutangkis di klub PB. Nesia Lamongan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, angket, dan dokumentasi pada 21 atlet berusia 8-23 tahun. Hasil penelitian menunjukkan cedera yang paling sering terjadi adalah memar (90,48%), lecet (85,71%), dan kram otot (76,19%), sementara cedera yang jarang terjadi meliputi dislokasi jari (9,52%) dan lutut (23,81%). Faktor utama penyebab cedera adalah kurangnya pemanasan (90,48%), kondisi lapangan yang licin (85,71%), dan kurangnya konsentrasi atlet (71,43%). Untuk pencegahan, pemanasan yang memadai dan perencanaan latihan yang terstruktur sangat penting. Dalam penanganan cedera, istirahat total (95,24%) dan pemberian es (85,71%) adalah langkah yang paling sering dilakukan, namun beberapa langkah penting lainnya masih kurang diterapkan. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi mengenai pemanasan yang benar dan penanganan cedera yang komprehensif untuk meminimalkan risiko cedera. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa cedera yang paling sering dialami atlet PB. Nesia Lamongan adalah memar pada kaki, yang disebabkan oleh faktor internal seperti kurangnya pemanasan dan kondisi fisik yang tidak optimal, serta faktor eksternal seperti lapangan buruk dan sepatu yang tidak sesuai. Dislokasi jari jarang terjadi berkat teknik yang benar.
- Sports Injuries
- Badminton
- Prevention
- Handling
- Cedera Olahraga
- Bulutangkis
- pencegahan
- penanganan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Anugrah, R. R., Dermawan, D. F., Karawang, U. S., & Barat, J. (2022). Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia ( JOKI ) available online at https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/jok KONTRIBUSI PERMAINAN TRADISIONAL. 3, 38–43.
- Asiva Noor Rachmayani. (2015). IDENTIFIKASI CEDERA PADA OLAHRAGA BULUTANGKIS USIA DINI-PEMULA di KOTA YOGYAKARTA. 6.
- Damayanti, A. (2022). Kurangnya Pemanasan Sebelum Berolahraga Dapat Menyebabkan Cedera Siswa Sd N 01 Tanjung Iman. Jurnal Edukasimu, 2(3), 1–10. http://edukasimu.org/index.php/edukasimu/article/view/94%0Ahttp://edukasimu.org/index.php/edukasimu/article/download/94/99
- Dewi, M. N. (2023). Identifikasi Cedera Olahraga Pada Atlet Senior Bolavoli Usia 17-24 Tahun di PBV Vita Solo Tahun 2023. 72–80. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/100396/%0Ahttps://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/100396/NjA2MDQ1/Identifikasi-Cedera-Olahraga-Pada-Atlet-Senior-Bolavoli-Usia-17-24-Tahun-di-PBV-Vita-Solo-Tahun-2023-DAFTAR-PUSTAKA.pdf
- Gozali, I., & Kartiko, D. C. (2019). SURVEI TINGKAT PENGETAHUAN GURU PJOK TENTANG PERTOLONGAN Imam Gozali *, Dwi Cahyo Kartiko. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 7(2), 259–265.
- Isma Mahdalena, Bayu Alfarizi, Sahrullah Ramadhan, Agni Yunita, Nabil Fairel Atharizz, & Mochamad Whilky Rizkyanfi. (2023). Pembentukan Karakter Melalui Partisipasi Dalam Olahraga. Jurnal Ilmiah Spirit, 24(1), 36–42. https://doi.org/10.36728/jis.v24i1.3216
- Jutabintang, Y. H. N. (2022). Analisis faktor terjadinya cedera olahraga pada klub bulutangkis di Kabupaten Pemalang. November, 1977–1986. https://conference.upgris.ac.id/index.php/snk/article/download/3258/2061/10411
- Nugroho, S. (2020). Perkembangan Olahraga Permainan Bulutangkis. In Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (Issue September). https://www.researchgate.net/profile/Sigit-Nugroho-7/publication/344428843_Perkembangan_Olahraga_Permainan_Bulutangkis/links/5f7452d492851c14bca07751/Perkembangan-Olahraga-Permainan-Bulutangkis.pdf
- Oktavian, M., & Roepajadi, J. (2021). Tingkat Pemahaman Penanganan Cedera Akut Dengan Metode R.I.C.E Pada Pemain Futsal Yanitra FC Sidoarjo Usia 16-23 Tahun. Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK), 1(1), 55–65. https://doi.org/10.26740/ijok.v1n1.p55-65
- Ph.D. Ummul Aiman, S. P. D. K. A. S. H. M. A. Ciq. M. J. M. P., Suryadin Hasda, M. P. Z. F., M.Kes. Masita, M. P. I. N. T. S. K., & M.Pd. Meilida Eka Sari, M. P. M. K. N. A. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. In Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
- Saifulloh, Z. A., Kusuma, D. W., Raharjo, A., & Adi, S. (2024). Tingkat Pengetahuan Atlet Bulutangkis Tentang Cidera Ankle Dan Terapi Latihan Di Kabupaten Demak. Indonesian Journal for Physical Education and Sport, 5(1), 175–183.
- Sholicha, U., & Wahyudi, H. (2022). Analisis Prestasi Bulutangkis Indonesia Ditingkat Internasional Dalam 10 Tahun Terakhir Kurun Waktu (2012-2022). Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(2), 165–174.
- Siregar, F. S., & Nugroho, A. (2022). Pengetahuan Atlet Terhadap Resiko, Pencegahan, Dan Penanganan Pertama Cedera Olahraga Bola Voli. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 83–93. https://doi.org/10.55081/joki.v2i2.601
- Turap, T., Merupakan, T. B., Lebih, T. B., & Turap, T. D. (2018). KLASIFIKASI DAN PEMAHAMAN PENANGANAN CEDERA PADA SAAT LATIHAN MENARI. 1–17.
- Viera Valencia, L. F., & Garcia Giraldo, D. (2019). Olahraga Bulu Tangkis. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 2).
- Waritsu, C., Muliyadi, M., & Widyatna, Y. (2022). Analisis Tingkat Persentase Cedera Ankle Pada Atlet Profesional. Jurnal Sport Science, 12(2), 71. https://doi.org/10.17977/um057v12i2p71-75