The Effect of Direct Learning Models in Improving Mastery of Sepaktakraw Basic Techniques
-
Published: June 11, 2019
-
Page: 29-39
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of direct learning models on the mastery of basic techniques of sepaktakraw students majoring in sports education at the Faculty of Sport Science, Padang State University (FIK UNP). The method of this research is quasi-experimental research with the independent variable direct learning model and the dependent variable is the basic technical ability of sepaktakraw students majoring in sports education FIK UNP. The population in the study were students of FIK UNP. The results showed that there was a significant influence of the direct learning model on the mastery of basic techniques of sepaktakraw students of FIK UNP sports education with a t count of 14.473> t table 2.31 (df 8) with a significance value of 0.000 <0.05. The average pretest score of 13.11 increased at the time of the post test to be 21.11 with an increase of 8 scores (61.02%).
How to Cite
Nur, H., -, J., & Syampurna, H. (2019). The Effect of Direct Learning Models in Improving Mastery of Sepaktakraw Basic Techniques. Jurnal Performa Olahraga, 4(01), 29–39. https://doi.org/10.24036/jpo70019
References
Araujo F. M. R. (2015). Long-term Implementation of Sport Education and Step- Game Approach: The Development of Students’ Volleyball Competence and Student- Coaches’ Instructional Skills. (Tesis master, tidak diterbitkan Universitas of Porto, 2015).
Arif Nugroho L. (2015). Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepaktakraw Peserta Ekstrakurikuler SD Negeri 1 Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Skripsi. Yogyakarta: FIK-UNY.
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, PT, Rineka Cipta, Jakarta.
Ateng, Abdul Kadir. (1992), Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Boeree. C. (2008). Metode pembelajaran & pengajaran. (Terjemahan oleh Linda Setyarini). Oklahoma: Human Kinetics. (Buku asli diterbitkan tahun 1980)
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Dwi Siswoyo. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.
Eddy Marheni, (2004). Hubungan Antara Frekuensi Langkah dan Explosive Power Dengan Prestasi Lompat Jauh. Padang: Forum Pendidikan. Volume 29, nomor 02.
Edward, W.H. (2011). Motor learning and control: from theory to practice. Sacramento: California State University.
Fanu, James Le. 2009. Deteksi Dini Masalah-Masalah Psikologi Anak. Yogyakarta : Think.
Hakim, Thursan. 2003. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta : Puspa Swara.
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasriwandi Nur, (2006). Hubungan Antara Kelenturan dan Kelincahan Dengan Kemampuan Dasar Sepaksila Pada Sepaktakraw. Padang: Tesis PPs UNP.
Hernawan. (2013). Model Pembelajaran Olahraga Rekreasi. Jurnal IPTEK Olahraga,Vol. 15, No. 2.
Huda, M. (2015). Model- model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Iyakrus. (2012). Permainan Sepaktakraw. Palembang: Unsri Press.
Jhonson, D. W, Jhonson, R. & Holubec, E. J. (2012). Colaborative learning, strategi pembelajaran untuk sukses bersama. Terjemahan oleh Arianto. Detroid: Association for Supervision and Curriculum Development. (Buku asli diterbitkan tahun 1994).
Lamba, H. A. (2006). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 13, No. 2.
M. Husni Thamrin. (2008). Bahan Ajar Mata Kuliah: Olahraga Pilihan Sepaktakraw. Universitas Negeri Yogyakarta.
Magill, A.R. (2011). Motor learning and control: concepts and applications. Lnychberg: McGraw-Hill Companies, Inc.
Myllymaki, S. (2012). Cooperative learning in lectures of an advanced electrical engineering course. International Journal of Electrical Engineering Education, Vol. 49, No. 2.
Pereira, J. et al. (2015), A Comparative Study of Students? Track and Field Technical Performance in Sport Education and in a Direct Instruction Approach. Journal Sport Science and Medicine, Vol. 14, No. 1.
Poerwadarminta, W.J.S. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Ratinus Darwis Penghulu Basa. (1992). Olahraga Pilihan Sepaktakraw. Jakarta: Depdikbud.Rineka Cipta.
Riyadi, S. (2011). Pemrosesan Informasi dalam Belajar Gerak. Jurnal Ilmiah SPIRIT,Vol. 11 No. 2.
Rosdiani, D. (2012). Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2011). Model- model pembelajaran, mengembangkan profesionalisme guru, (1th ed). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Santoso, H & Hartati, S. (2014). Penerapan Metode Pengajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Pukulan Pencak Silat Pada Pengajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (Studi Pada Siswa Kelas Xi Smkn 2
Bojonegoro). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UNESA. Vol. 2, No. 1.
Schmidt, R.A & Lee, T.D. (2008). Motor learning and performance (5th ed). Champaign: Human Kinetics.
Schunk, Dale H, (2012). Learning theories an educational perspektive, (6th ed). (Terjemahan Eva Hamdiah). Greenboro: Pearson Education. (Buku asli diterbitkaan tahun 1991).
Siswanto. (2012). Peningkatan Ketrampilan Smash Permainan Bola Voli Melalui Metode Resiprokal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol. 2, No. 2.
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental; Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya.Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Sudrajat Prawirasaputra. (1999). Sepak Takraw. Jakarta: Depdikbud.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sunawan. (2009). Diagnosa Kesulitan Belajar (Handout). Semarang : UNNES. Supriyo. (2008). Studi Kasus Bimbingan Konseling. Semarang.
Thomas, V. M & Khotari, R. G. (2015). A Study on The Effectiveness of a Strategy Based Cooperative Learning for Science Teaching in Class VII. MIER Journal of Education Studies, Trend& Practices, Vol 5, No. 2.
Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yanuar Kiram (1992). Belajar Motorik. Jakarta: P2TK Ditjen Dikti Depdikbud.
Yusup. (2004). Paparan Kuliah Sepaktakraw. Semarang: UPT percetakan dan penerbitan UNNES PRESS.
Arif Nugroho L. (2015). Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepaktakraw Peserta Ekstrakurikuler SD Negeri 1 Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Skripsi. Yogyakarta: FIK-UNY.
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, PT, Rineka Cipta, Jakarta.
Ateng, Abdul Kadir. (1992), Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Boeree. C. (2008). Metode pembelajaran & pengajaran. (Terjemahan oleh Linda Setyarini). Oklahoma: Human Kinetics. (Buku asli diterbitkan tahun 1980)
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Dwi Siswoyo. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.
Eddy Marheni, (2004). Hubungan Antara Frekuensi Langkah dan Explosive Power Dengan Prestasi Lompat Jauh. Padang: Forum Pendidikan. Volume 29, nomor 02.
Edward, W.H. (2011). Motor learning and control: from theory to practice. Sacramento: California State University.
Fanu, James Le. 2009. Deteksi Dini Masalah-Masalah Psikologi Anak. Yogyakarta : Think.
Hakim, Thursan. 2003. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta : Puspa Swara.
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasriwandi Nur, (2006). Hubungan Antara Kelenturan dan Kelincahan Dengan Kemampuan Dasar Sepaksila Pada Sepaktakraw. Padang: Tesis PPs UNP.
Hernawan. (2013). Model Pembelajaran Olahraga Rekreasi. Jurnal IPTEK Olahraga,Vol. 15, No. 2.
Huda, M. (2015). Model- model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Iyakrus. (2012). Permainan Sepaktakraw. Palembang: Unsri Press.
Jhonson, D. W, Jhonson, R. & Holubec, E. J. (2012). Colaborative learning, strategi pembelajaran untuk sukses bersama. Terjemahan oleh Arianto. Detroid: Association for Supervision and Curriculum Development. (Buku asli diterbitkan tahun 1994).
Lamba, H. A. (2006). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 13, No. 2.
M. Husni Thamrin. (2008). Bahan Ajar Mata Kuliah: Olahraga Pilihan Sepaktakraw. Universitas Negeri Yogyakarta.
Magill, A.R. (2011). Motor learning and control: concepts and applications. Lnychberg: McGraw-Hill Companies, Inc.
Myllymaki, S. (2012). Cooperative learning in lectures of an advanced electrical engineering course. International Journal of Electrical Engineering Education, Vol. 49, No. 2.
Pereira, J. et al. (2015), A Comparative Study of Students? Track and Field Technical Performance in Sport Education and in a Direct Instruction Approach. Journal Sport Science and Medicine, Vol. 14, No. 1.
Poerwadarminta, W.J.S. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Ratinus Darwis Penghulu Basa. (1992). Olahraga Pilihan Sepaktakraw. Jakarta: Depdikbud.Rineka Cipta.
Riyadi, S. (2011). Pemrosesan Informasi dalam Belajar Gerak. Jurnal Ilmiah SPIRIT,Vol. 11 No. 2.
Rosdiani, D. (2012). Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2011). Model- model pembelajaran, mengembangkan profesionalisme guru, (1th ed). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Santoso, H & Hartati, S. (2014). Penerapan Metode Pengajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Pukulan Pencak Silat Pada Pengajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (Studi Pada Siswa Kelas Xi Smkn 2
Bojonegoro). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UNESA. Vol. 2, No. 1.
Schmidt, R.A & Lee, T.D. (2008). Motor learning and performance (5th ed). Champaign: Human Kinetics.
Schunk, Dale H, (2012). Learning theories an educational perspektive, (6th ed). (Terjemahan Eva Hamdiah). Greenboro: Pearson Education. (Buku asli diterbitkaan tahun 1991).
Siswanto. (2012). Peningkatan Ketrampilan Smash Permainan Bola Voli Melalui Metode Resiprokal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol. 2, No. 2.
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental; Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya.Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Sudrajat Prawirasaputra. (1999). Sepak Takraw. Jakarta: Depdikbud.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sunawan. (2009). Diagnosa Kesulitan Belajar (Handout). Semarang : UNNES. Supriyo. (2008). Studi Kasus Bimbingan Konseling. Semarang.
Thomas, V. M & Khotari, R. G. (2015). A Study on The Effectiveness of a Strategy Based Cooperative Learning for Science Teaching in Class VII. MIER Journal of Education Studies, Trend& Practices, Vol 5, No. 2.
Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yanuar Kiram (1992). Belajar Motorik. Jakarta: P2TK Ditjen Dikti Depdikbud.
Yusup. (2004). Paparan Kuliah Sepaktakraw. Semarang: UPT percetakan dan penerbitan UNNES PRESS.
